Tumpuan joknya kadang tak bisa serebah sedu, hatchback ataupun MPV, akan tetapi jika dibandingkan double cabin lainnya, ia lumayan oke sebab posisinya tak terlalu tegak. Kalau jok depan disetel amat mundur, penumpang setinggi 175 cm tidak bakal punya legroom sedikit pun, akan tetapi bila jok depan dalam kapasitas normal, legroom dan headroom penumpang belakang masih termasuk sip. Kami tak menyarankan kabin belakangnya buat diisi lebih daripada dua orang-orang dewasa, karena headrest-nya hanya tersedia 2. Kepraktisan kabin belakang hanya diwakili sama armrest tengah yang dilengkapi cup holder dan kantong di dalam senderan jok depan, selain itu tak tersedia lagi. Jika kita menggagas sandaran jok belakang, terlihat tempat penyimpanan pengintai untuk menaruh dongkrak ataupun logistik darurat yang lain. Kolektif seperti Triton spek Malaysia, mesin turbo diesel 2.500 cc Dalam-D commonrail masih jadi sandaran. Mesin berkode 4D56 ini punya beberapa opsi output, yaitu 110PS/20,4 kg.m (HDX), 136 PS/33,1 kg.m (GLS) serta 178 PS/40,8 kg.m (Exceed).
Fungsi Roller Bearing
Di dalam kerangka suatu jembatan, khususnya di dalam konstruksi bagi (upper structure) terdapat suatu bagian dengan dikenal andas. Andas itu ialah perletakan jembatan yang mempunyai fungsi untuk penahan muatan berat vertikal & horizontal, serta beroperasi untuk toko bearing peredam getaran sehingga abutment tak mengalami kerusakan. Perletakan jembatan siap memakai bantalan jembatan elastomer (elastomeric bearing pads). “Elastomeric bearing pads” dipakai sebagai perletakan elastomer buat menahan tanggungan indah dengan vertikal maupun horizontal & meredam getaran oleh karena itu kepala jembatan tidak menyebrangi kerusakan. “Elastomeric bearing pads” yang dipakai buat perletakan elastomer dibuat daripada elastomer & kepingan logam baja dengan disusun dengan berlapis serta saling melekat kuat, dan diproses secara tekanan menjulung. Jenis elastomeric bearing pads itu dikenal secara “steel reinforced laminated elastomeric bearing pads”. Tersedia pula jenis “elastomeric bearing pads” yang hanya terdiri daripada lapisan elastomer atau karet tanpa kepingan logam baja & disebut secara “plain elastomeric bearing pad” atau bantalan jembatan kepolosan. “Elastomeric bearing pads” bisa dibuat secara material elastomeric jenis natural rubber (karet natural), maupun karet imitasi sebagaimana neoprene jadi dapat pula dikenal “bantalan neoprene”. “Elastomeric bearing pads harus memenuhi beberapa spesifikasi, renggangan lain kemampuan dengan cukup terhadap pemuaian serta kontraksi akibat perubahan temperatur, rotasi, perubahan kemiringan, & penyusutan di dalam elemen kerangka.
Selain suara, bakal tersedia display merah dengan memantul di kaca depan sebagai sirine visual. Namun tolong dicatat, ini tak ada rem otomatis macam Mazda dua distributor bearing SkyActiv, jadi kalau anda mengabaikan peringatan ini & tak segera mengerem, sebaiknya anda punya kocek ekstra untuk memperbaiki mobil itu kalau menyundul mobil dalam depan. Head unit-nya pula dikategorikan satu diantara dengan paling komplit. Di kelasnya, cuma ia dengan menawarkan Apple CarPlay serta Android Auto, fitur dengan memikat untuk gadget freak. Bila kedua sesuatu tadi mangkir pula biar, masih jumlah mainan memukau di sini macam rear cross traffic alert, smartphone mirroring & lain-unik. Kamera parkirnya memiliki garis pembimbing yang turut belok saat kemudi berbelok, beda dengan milik Captiva yang strip pemandunya statis. MID milik Trailbazer menampakkan banyak sesuatu, macam speed warning, sisa jarak tempuh, ECO indicator dan tekanan ban di keempat jentera.