Dari pertama kali tampil, Porsche Boxster selalu mengenakan atap kanvas, dikategorikan 718 Boxster S itu. Kini, atapnya dapat dibuka-tutup saat mobil berjalan, namun tanpa diatas 50 km/jam. Prosesnya sendiri cukup cepat, hanya kira-kira 14 detik, motor pelipatnya tidak berisik & dapat dibuka-tutup via remote. Kapa-kapa kanvas benar-benar memiliki kesan klasik serta tradisional yang sangat kuat, namun ia pula lebih sensitif kalau tersedia tangan-tangan jahil dengan memegang benda tajam di deket Boxster tersebut. Bagian belakang Porsche 718 Boxster S kadang departemen jika dipandang, namun masih kalah eksotis bila dibandingkan dengan big bro-nya, Porsche 911. Namun bukan Porsche namanya bahwa attention to detail-nya tak setinggi Burj Khalifa. Lampu belakangnya dihiasi dengan LED pub berdesain cantik, keren untuk dipandang daripada jauh maupun dekat. Ke-2 lampu belakangnya dihubungkan secara dialek hitam yang menjadi tempat bertenggernya tulisan “Porsche” dan spoiler belakangnya.
Fungsi Roller Bearing

Ruang kepala tak ada masalah, sementara lapangan kaki bisa dikompromikan dengan penumpang baris kedua agar duduknya sama-tentu enak karena jok larik kedua mampu digeser maju-mundur ataupun roboh-tegak. Jok belakang terpisah 60:40 oleh karena itu mampu dilipat pantas keperluan, namun pelipatannya sederhana serta tak membuahkan lapangan bagasi peras lantai. Sesudah dilipat pun, kita kudu memasang slot pengunci dengan terkaan mirip slot kunci pintu kos-kosan. Sesuatu yang lain adalah absennya port charger di larik ke-3, oleh sebab itu penumpang dengan tersedia dalam larik ketiga tak dapat mengisi kompetensi gadget mereka dalam situ. Sisi baiknya, AC bagi penumpang baris ke-3 masih ada, jadi tetap adem. Sebenarnya bagasi Wuling Cortez CT Type S tersebut kendati masih identik secara varian-varian dalam atasnya. Kapasitasnya masih memadai untuk kebutuhan keluarga & ya tersebut tadi, pelipatan bangkunya tak penting.
Drive shaft hampir mirip secara axle shaft sama-tentu meneruskan kisaran ke gelindingan, bedanya drive shaft tersebut dalam rancangan flexibel karena ada perubahan sudut putar & juga bisa bergeser panjang cepak, kotak warna merah tersebut cv joint dan tempat hijau tripod joint di dalamnya bisa bergeser maju mundur. Sekarang telah tahu kan yang beda yang serupa-kolektif memakai kata “shaft” unik wujud serta fungsinya yang pasti. Kegunaan Drive Shaft ialah meneruskan kisaran dibanding transmisi atau transaxle ke gelindingan-gelindingan dengan lembut. Drive shaft di dalam umumnya dalam gunakan buat mobil yang menggunakan penggerak depan. Sebab potongan depan sudut jentera bisa berubah-ubah saat berbelok oleh karena itu drive shaft dalam rancangan buat bisa memulur dan memendek toko bearing juga tetap bisa sirkulasi secara lembut mesti harus bergerak naik diturunkan karena perubahan kontur jalan, untuk itu di bandingkan axle shaft, drive shaft mempunyai konstruksi yang lebih rumit, tersedia kurang lebih komponen di dalamnya dengan baku bekerja tentu, yuk lanjut dalam lembah tersebut.